Kota Solo, mendengar namanya saja semua orang sudah
tahu bahwa itu adalah salah satu Kota Terindah yang ada di Indonesia. Kota yang
terletak di Provinsi Jawa Tengah ini menyimpan berjuta pesona dan keindahan
alamnya. Tidak hanya itu, Kota Solo memiliki budaya yang sangat beragam dan
luar biasa, keramah – tamahan masyarakatnya pun menjadi salah satu daya tarik
dan ciri khas dari Kota yang dijuluki The Spirit of Java itu.
Beberapa bulan
yang lalu, saya dan kedua teman saya baru saja mengunjungi kota solo untuk
menghabiskan waktu liburan kuliah yang waktu itu hanya tinggal 3 hari lagi. Saya
adalah salah satu mahasiswa yang sedang menuntut ilmu di salah satu universitas
di Semarang. Saya dan teman saya kebetulan bukan dari jawa tengah. Saya dari
jawa barat dan salah satu teman saya berasal dari sulawesi tenggara, hanya satu
yang berasal dari jawa tengah namun bukan asli solo melainkan semarang. Kami
memilih kota solo untuk dijadikan referensi liburan kerena kita ingin
menyambangi setiap sudut – sudut kota yang indah di Kota Solo.
Tugu Slamet Riyadi |
Tempat pertama yang kami kunjungi waktu itu adalah
Monumen Pers Nasional. Karena kami adalah salah satu mahasiswa yang belajar di
Prodi Ilmu Komunikasi, maka kami sempatkan untuk sekedar mengunjungi bagaimana awal
mula berdirinya pers atau sejarah pers di Indonesia. Kami memilih untuk
menggunakan transportasi umum ketika berkeliling kota solo, agar kita bisa
lebih menikmati keindahan – keindahan di sepanjang jalan di Kota Solo.
Transportasi yang kami gunakan waktu itu adalah BST atau masyarakat solo
mengenalnya dengan Batik Solo Trans. Transportasi yang cukup murah ini pun
mengantarkan kami berkeliling kota solo.
Gerbang Masuk |
Setelah mengunjungi museum pers di Hari Pertama, di
hari kedua saya mengajak kedua teman saya untuk menjajaki pusat batik di kota
solo. Dimana ini adalah salah satu icon atau tempat yang wajib di datangi
ketika kita berkunjung ke kota solo. Lagi, di hari kedua ini kami pun masih
memilih untuk menggunakan transportasi umum untuk jalan – jalan. Lokasi yang
pertama kali kami jajaki sebelum menuju pasar klewer adalah tugu / monumen
Slamet Riyadi. Ini adalah salah satu icon yang ada di kota solo, kami pun
memilih untuk berfoto – foto sejenak di dekat tugu tersebut. Seteleh selesai
berfoto – foto kami pun lanjut berjalan kaki menuju Pasar Klewer. Di gerbang
depan, kami juga sempatkan untuk berfoto – foto ria. Rimbunnya pohon beringin,
seperti mendinginkan cuaca yang saat itu cukup panas.